Cirebonmedia.com- Cirebon bukan hanya menjadi surga kuliner dan buruan para Investor saja, dengan keindahan suasana kota yang aman dan rukun membuat kota Cirebon saat ini menjadi salah satu kota tujuan wisata yang diperhitungkan di Indonesia.
Mendengar sebuah pintu yang dapat menembus ruang dan waktu mungkin hanya ada di film-film kartun dan fiksi saja namun sebuah sejarah mementalkan pendapat tersebut, dahulu para wali menentukan arah kiblat shalat dengan cara menerawang langsung dan melihat ke mekah.
Salah satunya Taman Air Gua Sunyaragi, di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Bangunan unik se-Asia Tenggara ini, di yakini memiliki sebuah pintu yang dapat langsung menembus ke negara Mekah bahkan Cina. Mesti hanya sekedar mitos namun para penduduk meyakini kebenaran tersebut. Terkait kesaktian para Wali yang tidak diragukan lagi kesaktianya.
Bangunan yang terbuat dari karang laut itu, dibuat secara bertahap, sejak abad ke-16 dan abad ke-17.menurut salah satu Penduduki di sekitar Taman sunyaragi, pengambilan batu-batu karang itu dianulir menggunakan tenaga gaib. batu diambil dari dua kata terpisah, yaitu sunya yang berarti sunyi, dan ragi yang berarti raga.
Situs bersejarah ini dikelilingi danau. Sesuai dengan fungsinya, Taman Air Gua Sunyaragi dibangun sebagai tempat menyepi (bertapa) keluarga dan keturunan Kesultanan Cirebon. Untuk itu wajar jika bangunan ini terasa sangat angker.dan penuh di penuhi aura mistis
Luas bangunan 1,5 hektar, terdiri dari Taman Air Gua Sunyaragi yang memiliki sepuluh gua, masing-masing Gua Pengawal, Pande Kemasan, Simanyang, Peteng, Langse, Arga Jumut, Padang Ati, Klangenan, Lawa, dan Gua Pawon,
Selain kesepuluh gua yang telah disebutkan, terdapat pula bangunan utama lain, berupa Bangsal Jinem yang menjadi bagian depan Taman Air Sunyaragi, serta Mande Beling. Ada bangunan tambahan juga, yakni keputran/keputren. Tempat ini juga menjadi tempat bermain putra dan putri raja. Mereka biasa bermain di Balai Kambang, dan Panggung Budaya,
Image By: Google.com
Dia melanjutkan, bangunan pertama yang di situs ini adalah Gua Peteng dan sekitarnya. Kemudian disusul Gua Pande Kemasan yang ada patung garuda terlilit ular. Selanjutnya adalah bangunan area Gua Arga Jumut dan sekitarnya.
Tentang pintu yang konon bisa menembus ke Mekah dan Cina, berada pada dua celah yang didirikan dari susunan batu bata merah yang disebut pintu kembar. Untuk kebenaran cerita rakyat itu, dikembalikan kepada kepercayaan masing-masing. Ini merupakan dua pintu yang dipercaya sebagai jalan tembus menuju negara lain dan hanya bisa digunakan para sultan dan keturunannya. Pintu arah barat menuju Mekah, sedangkan pintu arah timur menuju Cina,
Dijelaskan, pintu yang menuju Mekah menggambarkan kultur Cirebon sebagai kawasan Islam. Sementara pintu yang menuju Cina, merujuk pada Putri Ong Tien, yakni salah satu putri Kaisar Cina yang jadi salah satu istri Sunan Gunung Jati. .
