Pondok pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka Jawa Barat menggelar acara Festival Pesona Wisata Religi 2016.
Festival yang digelar pada 27-28 Mei 2016 ini mengangkat tema Wisata
dan Kuliner Lokal Untuk Kemandirian Ekonomi. Festival ini diadakan untuk
memperkenalkan wisata religi dan wisata alam yang ada di Kabupaten Majalengka.
Dalam festival ini terdapat pameran yang
diisi pengrajin kayu jojo, bambu banjaran, mainan dan souvenir kayu,
ukiran kaca, daur ulang, batik loji, sandal kulit dan ukir, bonsai,
lukisan realis, bola, kaos, sapu dan UPK lainnya, kuliner khas
Majalengka seperti tutut, boled, sampeu, simeut, kulub suuk, bajigur,
bandrek, sekoteng, gula cakar, kopi mukidi, kopi sindawangi, kecap dan
komunitas slankers, gowes sepeda gunung, fotografi, cagar alam talaga,
ciba adventure dan masih banyak lagi.
Dalam Festival Pesona Wisata Religi 2016
ini juga diadakan Seminar Pariwisata dengan tema Mengangkat Potensi
Wisata dan Budaya Lokal Di Kancah Nasional. Seminar yang diadakan di
aula Ponpes Al-Mizan ini menghadirkan 3 pembicara yaitu Prof. Dr. Arthur S. Nalan (Pakar Budaya), Drs. Agus Permana, M.P. (Kepala Disbudparpora Kabupaten Majalengka) dan Taufik Rahzen (Pengamat Seni & Budaya).
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Arthur S.
Nalan menyampaikan beberpa hal yang harus dilakukan untuk mengangkat
potensi wisata dan budaya lokal di kancah Nasional. Menurutnya dengan
multikultur yang ada di Indonesia seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi
suatu potensi. “Indonesia ini ada 50 Provinsi, 300 etnik dan 700 bahasa,
seharusnya itu bisa menjadi potensi wisata dan budaya di kancah
nasional bahkan internasional. Hanya bagaimana cara mengemas suatu
budaya dan wisata lokal tersebut menjadi menarik sehingga menjadi suatu
potensi” ujar Prof. Arthur. Ia juga menambahkan perlu dikembangkannya
proses pemetaan potensi dari budaya lokal yang terlihat dan perlu
dibuatnya promosi yang menggunakan teknologi.
Hal ini juga ditambahkan Kadisbudparpora
Kabupaten Majalengka Drs. Agus Permana, M.P., dengan beragamnya wisata
dan budaya yang ada di Kabupaten Majalengka bagaimana menjadi suatu
potensi, “Semua sudah tahu wisata dan budaya yang ada di Kabupaten
Majalengka, ada puluhan curug dan ratusan danau dan telaga, ratusan grup
kesenian, 7 cagar budaya. Hanya sekarang bagaimana kita menata semua
potensi wisata dan budaya yang ada” ujar Kadis Agus Permana. Menurutnya,
untuk mewujudkan semua itu saat ini pemerintah Kabupaten Majalengka
sedang memfasilitasi semua potensi wisata dan budaya agar para
pengunjung yang datang ke Kabupaten Majalengka merasa nyaman berwisata
di Majalengka. Serta perlunya peran swasta guna membantu pemerintah
dalam mengangkat potensi wisata dan budaya di kancah Nasional dan
rencananya pada tahun 2018 nanti akan dicanangkan Keajaiban Pesona
Majalengka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar